Daun kratom atau tanaman kratom (Mitragyna speciosa) merupakan tanaman asal Kalimantan yang menjadi komoditas ekspor besar dengan Amerika Serikat sebagai konsumen utamanya, Daun kratom berasal dari keluarga kopi dan memiliki efek stimulasi dan penghilang rasa sakit.
Daun kratom dapat menstimulasi bagian reseptor otak seperti morfin, meskipun kratom menghasilkan efek yang jauh lebih ringan.
Daun kratom ilegal di Thailand, Australia, Malaysia, dan beberapa negara Uni Eropa.
Di Kalimantan, para petani mengandalkan daun kratom sebagai mata pencaharian.
Dalam satu hari, tiga petani bisa memetik 200 kilogram daun kratom yang jika kering akan susut menjadi sepersepuluhnya.
Nantinya, daun kratom tersebut akan menjadi remahan hingga berbentuk mirip daun teh hijau kering.
Kandungan Daun Kratom
Beragam manfaat yang ditawarkan oleh daun kratom tak lepas dari kandungan yang ada di dalamnya. Daun kratom mengandung setidaknya 40 jenis senyawa alkaloid, antara lain:
Mitragynine
7-hydroxymitragynine
Speciociliatine
Corynantheidine
Speciogynine
Paynantheine
Mitraphylline
Tak hanya senyawa alkaloid di atas, daun kratom juga mengandung antioksidan flavonoid, terpenoid, saponins, polifenol, dan glikosida.
Berbagai Manfaat Daun Kratom
Karena mengandung berbagai zat di atas, daun kratom dianggap dapat memberikan beberapa manfaat berikut ini:
1. Menambah stamina tubuh
Suplemen atau jamu daun kratom telah lama digunakan sebagai penambah stamina dan menjaga tubuh agar tidak mudah lelah ketika beraktivitas. Manfaat ini berkat efek stimulan yang dimiliki oleh daun kratom.
Tak hanya meningkatkan stamina, efek stimulan pada daun kratom juga dipercaya dapat meningkatkan rasa waspada, tingkat konsentrasi, serta memperbaiki suasana hati.
2. Mengatasi gangguan tidur
Beberapa riset menunjukkan bahwa ekstrak daun kratom dengan dosis 10–25 gram, dapat menimbulkan efek menenangkan dan memicu rasa kantuk. Karena efeknya tersebut, banyak orang menggunakan daun kratom untuk mengatasi keluhan susah tidur.
Meski demikian, hingga saat ini, daun kratom belum terbukti aman dan bermanfaat untuk digunakan sebagai pengobatan insomnia. Bahkan, ada beberapa laporan kasus yang menyebutkan bahwa pemakaian daun kratom dalam jangka panjang justru dapat menyebabkan insomnia.
Oleh karena itu, jika hendak menggunakan daun kratom untuk mengatasi gangguan tidur, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
3. Meredakan nyeri
Daun kratom juga sering digunakan sebagai pereda nyeri alami. Ini berkat kandungan alkaloid di dalam daun kratom, terutama mitragynine dan 7-hydroxygynine, yang memiliki efek antinyeri (analgesik) dan antiradang.
Ekstrak daun kratom juga dimanfaatkan sebagai obat alternatif untuk meredakan nyeri akut dan kronis, misalnya nyeri akibat arthritis atau radang sendi, nyeri punggung, dan fibromyalgia.
4. Meredakan gangguan cemas dan depresi
Jika digunakan dalam dosis tertentu, daun kratom terlihat dapat menimbulkan efek sedatif dan bekerja layaknya obat penenang atau antidepresan. Manfaat daun kratom ini dianggap dapat meredakan gangguan cemas dan depresi.
Selain meredakan gangguan cemas dan depresi, daun kratom juga dapat mengatasi halusinasi karena memiliki efek antipsikotik.
Tak hanya beragam manfaat di atas, daun kratom juga telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai keluhan, seperti batuk, diare, dan demam. Daun kratom bahkan disebut dapat mengobati diabetes dan darah tinggi.
Daun kratom memang terkenal kaya akan manfaat.
Komentar
Posting Komentar